Vitamin D
memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan tulang, mendukung fungsi kekebalan tubuh, dan mengurangi peradangan. Dengan meningkatnya kesadaran akan
kekurangan vitamin D
dan implikasinya terhadap kesehatan, semakin banyak orang mencari cara untuk memeriksa kadar vitamin D mereka secara akurat.
1. Mengapa Perlu Tes Vitamin D?
-
Kekurangan vitamin D
sangat umum, terutama pada individu yang:
-
Habiskan waktu terbatas di luar ruangan
-
Tinggal di daerah dengan sinar matahari terbatas
-
Mengikuti pola makan vegan atau memiliki kondisi pencernaan
-
Sudah lanjut usia, gemuk, atau berkulit gelap
-
Kekurangan vitamin D
dapat menyebabkan:
-
Osteomalacia atau rakhitis (tulang lunak)
-
Meningkatnya risiko patah tulang
-
Respon imun melemah
-
Kelemahan dan kelelahan otot
Pengujian rutin sangat penting bagi individu yang berisiko atau siapa pun yang ingin mengoptimalkan kesehatan jangka panjang mereka.
2. Jenis Umum Tes Vitamin D
Ada dua bentuk utama vitamin D yang dapat diukur dalam darah:
Nama Tes
|
Apa yang Diukurnya
|
Kelebihan
|
Kontra
|
25-hidroksivitamin D [25(OH)VD]
|
Bentuk sirkulasi utama
|
Standar emas untuk menilai kekurangan
|
Mungkin tidak mencerminkan aktivitas biologis waktu nyata
|
1,25-dihidroksivitamin D [1,25(OH)₂D]
|
Bentuk hormon aktif
|
Berguna untuk penyakit tertentu (masalah ginjal)
|
Tidak direkomendasikan untuk pemeriksaan umum
|
Di antara ini, 25(OH)VD adalah penanda yang disukai dan paling dapat diandalkan untuk mengevaluasi status vitamin D.
3. Teknologi Pengujian: Mana yang Paling Akurat?
Kadar vitamin D dapat diuji menggunakan berbagai teknologi:
Teknologi
|
Prinsip:
|
Kelebihan
|
Kontra
|
Imunoassay (misalnya, CLIA – Chemiluminescence Immunoassay)
|
Mendeteksi 25(OH)VD melalui reaksi yang sangat sensitif antara antigen dan antibodi.
|
Cepat, otomatis, hemat biaya, banyak digunakan di laboratorium klinis.
|
Alat analisis konvensional sering kali memerlukan ruang yang besar dan investasi yang signifikan.
|
LC-MS/MS (Kromatografi Cair–Spektrometri Massa)
|
|
Sangat akurat, dapat mendeteksi berbagai bentuk vitamin D.
|
Mahal, membutuhkan peralatan khusus dan teknisi terampil.
|
Alat Uji di Rumah
|
|
Nyaman, tidak perlu kunjungan laboratorium.
|
Akurasi terbatas, kualitas tidak konsisten, sering kali berdasarkan pada pengumpulan bercak darah kering.
|
Dibandingkan dengan metode lain, pengujian 25(OH)VD berbasis CLIA menonjol karena menawarkan kombinasi terbaik antara akurasi klinis, keterjangkauan, dan aksesibilitas.
Poclight menawarkan solusi yang ringkas dan efisien
sistem imunoasai kemiluminesensi C5000
dirancang untuk memberikan informasi yang cepat dan akurat
vitamin D
hasil.
Berdasarkan
Teknologi CRET (Chemiluminescence Resonance Energy Transfer)
Poclight memberikan hasil dalam 10 menit, ideal untuk pengujian di tempat perawatan.
Ukuran kompak: jejak A4, berat hanya 7kg,
terjangkau untuk sebagian besar klinik dan laboratorium
;
Reagen liofilisasi
, tidak memerlukan rantai dingin–pengiriman global yang mudah;
Bertanda CE dan cocok untuk kolaborasi OEM/ODM internasional.
Sistem kami memungkinkan klinik, laboratorium, dan fasilitas perawatan primer untuk melakukan pengujian yang andal bahkan di lingkungan yang terdesentralisasi atau terbatas sumber dayanya.
Jika Anda bertanya-tanya tes mana yang paling akurat untuk mendeteksi
kekurangan vitamin D
Jawabannya jelas:
Uji coba
Tingkat 25(OH)VD
menggunakan metode CLIA standar berkualitas tinggi.
Dengan teknologi chemiluminescence Poclight, Anda dapat memercayai hasilnya–baik Anda penyedia layanan kesehatan atau distributor yang mencari solusi diagnostik canggih dan ringkas.
4. Ingin Pelajari Lebih Lanjut?
Hubungi kami
untuk mempelajari bagaimana kita
sistem pengujian vitamin D
dapat mendukung kebutuhan klinis atau komersial Anda.
Unduh kami
brosur produk
atau minta demo langsung.