Sepsis adalah kondisi yang mengancam jiwa yang disebabkan oleh respons ekstrem tubuh terhadap infeksi.
Berdasarkan data yang dipublikasikan pada tahun 2020, secara global, lebih dari 49 juta orang terdampak setiap tahunnya, dengan sekitar 11 juta kematian, yang mewakili 20% dari seluruh kematian global (Insiden dan mortalitas sepsis global, regional, dan nasional, 1990-2017: analisis untuk Studi Beban Penyakit Global. Lancet. 18 Januari 2020).
Sepsis memengaruhi banyak orang di seluruh dunia, tetapi insiden dan mortalitasnya paling tinggi di negara-negara berpenghasilan menengah ke bawah (LMIC). Di negara-negara berpenghasilan tinggi, biaya rumah sakit rata-rata per pasien sepsis melebihi US$32.000.
Memahami Risiko
Siapa pun dapat mengalami infeksi yang menyebabkan sepsis, tetapi faktor-faktor tertentu meningkatkan kerentanannya. Lansia, bayi (40% dari semua kasus), ibu hamil, dan pasien dengan kondisi bawaan—seperti penyakit ginjal kronis, penyakit hati, kanker, atau gagal jantung—menghadapi risiko yang lebih tinggi.
Faktor sosial ekonomi, akses ke perawatan kesehatan, dan kondisi kehidupan juga berperan, terutama di negara berpenghasilan rendah dan menengah di mana infeksi mungkin lebih umum dan perawatan medis yang tepat waktu lebih sulit diakses.
● Populasi berisiko tinggi: orang lanjut usia, bayi (setengah dari semua kasus), wanita hamil
● Kondisi yang sudah ada sebelumnya: penyakit ginjal kronis, penyakit hati, kanker, gagal jantung
● Faktor sosial ekonomi dan lingkungan: akses layanan kesehatan terbatas, pemukiman padat penduduk, sanitasi buruk
2. Peran Biomarker dalam Diagnosis Sepsis
Biomarker inflamasi merupakan indikator terukur respons imun tubuh terhadap infeksi. Pada sepsis, biomarker inflamasi utama dapat mencakup hal-hal berikut:
Biomarker sepsis, syok septik, dan ensefalopati terkait sepsis. (Barichello, T., Generoso, JS, Singer, M. dkk. Biomarker sepsis: lebih dari sekadar demam dan leukositosis—tinjauan naratif. Crit Care 26, 14 (2022))
Kinetika Biomarker Setelah Infeksi Bakteri
Manfaat klinis dari pemantauan biomarker ini:
● Deteksi dini sepsis dan penilaian tingkat keparahannya
● Keputusan yang terinformasi tentang memulai, menyesuaikan, atau menghentikan terapi antimikroba
● Mendukung pengelolaan antimikroba (AMS): Mengurangi paparan antibiotik yang tidak perlu tanpa meningkatkan angka kematian
● Pemantauan efektivitas pengobatan secara real-time bersamaan dengan identifikasi patogen dan pengujian kerentanan antibiotik
3. Solusi Poclight: Kecepatan, Presisi, dan Aksesibilitas
Sistem imunoasai kemiluminesensi kering C5000 dari Poclight
menawarkan pendekatan yang andal untuk menguji panel biomarker inflamasi dan terkait sepsis, termasuk PCT, CRP, IL-6, dan HBP.
Kategori
|
Tes
|
Jenis sampel
|
Durasi pengujian
|
Volume sampel
|
Nilai Batas Sepsis
|
Rentang pengukuran
|
PERADANGAN
|
Alat tes CRP
|
Serum/Plasma
/
Darah Utuh
|
3 menit
|
5 mikroliter
|
>100 mg/L
>10 mg/L neonatus
(spesifisitas rendah, tidak dapat mendiagnosis sepsis saja)
|
0,5~320 mg/L
|
Alat uji IL-6
|
Serum/Plasma
|
15 menit
|
100 mikroliter
|
>250 pg/mL kemungkinan sepsis
|
1,5~5000 pg/mL
|
Alat uji PCT
|
Serum/Plasma
|
5 menit
|
200 mikroliter
|
>0,5 ng/mL
risiko tinggi sepsis
|
0,02~100 ng/mL
|
Alat uji tekanan darah tinggi
|
Plasma
|
5 menit
|
50 mikroliter
|
>28,1 ng/mL
|
5,9~300 ng/mL
|
Catatan
Nilai referensi yang diberikan untuk setiap biomarker hanya sebagai panduan. Diagnosis klinis akhir tidak boleh bergantung pada satu parameter saja, melainkan berdasarkan penilaian komprehensif yang menggabungkan berbagai biomarker, alat diagnostik, dan evaluasi klinis.
1) Sensitivitas & Spesifisitas Tinggi
Teknologi kemiluminesensi yang sepenuhnya homogen memungkinkan deteksi tepat hormon molekul kecil dan penanda inflamasi, meminimalkan hasil yang salah.
2) Reagen Beku-Kering Uji Tunggal
Setiap pengujian hadir sebagai reagen dosis tunggal, kering beku yang stabil pada suhu ruangan hingga 18 bulan, menyederhanakan penyimpanan dan pengangkutan—ideal untuk rumah sakit, klinik perawatan primer, dan daerah terpencil.
3) Perputaran Cepat
Hasil tes secepat 3 menit, memungkinkan keputusan klinis yang cepat dalam situasi kritis.
4) Hemat Biaya
Biaya per tes yang rendah memungkinkan pengujian yang sering, menghemat anggaran perawatan kesehatan.
5) Serbaguna dan Mudah Digunakan
Instrumen yang ringkas dan sederhana membuat sistem ini cocok untuk berbagai lingkungan klinis, dari dokter umum, klinik, hingga laboratorium.
Dengan memungkinkan deteksi sepsis dini dan akurat, diagnostik Poclight mendukung dokter dalam memberikan perawatan tepat waktu sekaligus menghindari penggunaan antibiotik spektrum luas yang tidak perlu.
Deteksi sepsis dini, tanggapi dengan cepat, dan selamatkan nyawa -
Perawatan Tepat Waktu dengan Poclight
Hubungi spesialis kami
untuk memulai dan mengetahui bagaimana kami dapat membantu.