Diagnosis klinis: digunakan untuk mendeteksi penanda tumor, patogen menular, kadar hormon, dll. dalam darah, urin, dan sampel biologis lainnya untuk membantu diagnosis dan pengobatan klinis.
Penelitian biologi: Dalam bidang penelitian ilmiah, digunakan untuk mempelajari kemunculan dan perkembangan penyakit, penemuan dan verifikasi biomarker, pensinyalan sel, dll.
Pengembangan obat: Dalam proses pengembangan obat baru, digunakan untuk mendeteksi target obat, metabolit obat, dll.
Keamanan pangan: digunakan untuk mendeteksi kontaminan, aditif, patogen, dll. dalam makanan untuk memastikan keamanan pangan.
Pemantauan lingkungan: digunakan untuk mendeteksi zat berbahaya, polutan, dll. dalam sampel lingkungan dan menilai kondisi pencemaran lingkungan.