Penerapan deteksi protein pengikat heparin pada penyakit menular pernafasan
October 11 , 2024
Kemampuan bakterisida HBP serta kemampuan pengikatan heparin berhubungan dengan muatan positifnya yang kuat. HBP sebagai zat kemotaktik dapat mengaktifkan monosit dan makrofag, menyebabkan kebocoran pembuluh darah dan edema jaringan. Menonaktifkan HBP menghambat hiperpermeabilitas hiperosmosit endotel yang disebabkan oleh neutrofil.
Saat ini, HBP, sebagai protein fase akut, merupakan biomarker yang efektif untuk menilai tingkat keparahan penyakit pada pasien dengan sepsis, dan lebih penting dalam diagnosis dini dan pemantauan kemanjuran pasien dengan syok septik. Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa penelitian menunjukkan bahwa selain digunakan dalam diagnosis dini sepsis, Kit Reagen HBP Kimia Klinis berkualitas tinggimemiliki signifikansi klinis tertentu dalam diagnosis dan prediksi penyakit pernapasan.
Tes cepat HBP, PCT, CRP semuanya memiliki signifikansi prediktif tertentu untuk AECOPD, dan HBP memiliki hasil prediksi terbaik. Pada pasien dengan dahak kental atau memerlukan ventilasi mekanis yang dirawat di rumah sakit karena eksaserbasi akut, nilai HBP, PCT, CRP lebih jelas.
DETEKSI DINI HBP KOMBINASI DENGAN APACHEII. SCORE DAPAT MEMBANTU DIAGNOSIS TEPAT WAKTU, YANG BERMANFAAT UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIFITAS PENGOBATAN AWAL VAP TERINFEKSI MDRO.
Tes cepat HBP serum berguna untuk evaluasi dini pasien SIVP dengan ARDS, dan juga membantu memprediksi prognosis pasien dengan SIVP dan ARDS, dan HBP serum yang tinggi merupakan faktor risiko prognosis pasien dengan SIVP dan ARDS.
Selain itu, penelitian prospektif terbaru mengenai COVID-19 parah menemukan bahwa kadar HBP pada pasien dengan infeksi COVID-19 parah meningkat sebelum timbulnya disfungsi organ, sehingga menunjukkan bahwa HBP dapat digunakan sebagai penanda prognosis untuk pasien tersebut.
HBP meningkat lebih awal pada fase akut dibandingkan penanda inflamasi umum lainnya dan dapat mengidentifikasi koinfeksi pada pasien dengan penyakit paru interstisial (ILD). HBP mungkin merupakan prediksi eksaserbasi akut ILD karena mekanisme pra-rilis. Temuan ini menunjukkan bahwa HBP lebih menguntungkan dalam menilai perkembangan cepat dan prognosis eksaserbasi penyakit paru interstitial (AE-ILDs). Ini mempunyai potensi untuk menjadi penanda tambahan baru dalam evaluasi pasien dengan ILD.
Sebagai salah satu penanda inflamasi, HBP dapat meningkat dengan cepat pada infeksi bakteri ringan, yang sangat penting untuk diagnosis dini sepsis dan prediksi syok septik. Sebagai protein fase akut, HBP memiliki relevansi tertentu dalam diagnosis dini, perkembangan penyakit, dan prediksi penyakit menular terkait sistem pernapasan. HBP berperan penting dalam pengujian individual dan juga menunjukkan keunggulannya jika dikombinasikan dengan indikator lain.